mereka saling mencintai,namun karena jarak jauh yg memisahkan mereka,hanya dengan sepucuk suratlah sebagai pengobat rindu,
kata manis terbait dalam surat itu,hingga surat cinta tak terhitung jumlahnya,
tahun demi tahun waktu berjalan,
hingga suatu ketika tibalah sepucuk surat dari sang jejaka yg di dalamnya hanya kertas polos putih tiada kata2,
sedih sekali hati sang gadis hingga membalas surat jejaka hanya menanyakan apakah arti surat itu,,,
pertanyaan2 di lontarkan..
apakah kamu telah bosan,,
apakah kamu telah berpindah hati dan sebagainya...
sang jejaka pun membalas surat sang gadis,,,
apakah kamu tidak melihat dan merasakan betapa sucinya cintaku padamu seperti kertas putih yg tiada noda,,,,
senyuman lebar di bibir sang gadis,,,
surat pun di balas,,,dengan kertas putih sang jejaka yg di lippat dengan indah di kirimkan,,,
namun sedih hati sang jejaka menerima kembali kertas putih itu,,
di balaslah dengan pertanyaan2,,apakah kamu tidak percaya dengan cinta suciku dan kebesaran jiwaku?,,
sang gadispun menjawab bahwa dengan kertas putih yg di lipat dengan rapi itu mengartikan bahwa cinta sang jejaka akan di simpan dalam jiwa dengan rapi dan indah pula,,,
maka berbahagialah mereka dengan kertas putihsebagai simbol dari cintanya,,,,,,,
pembuat cerita : http://www.facebook.com/santy.santy61 (Santy Saidi)
